Selasa, 07 Agustus 2012

berita budaya softnews : Festival Budaya Pertanian Digelar di Jembatan Tukad Bangkung



Selasa, 14 February 2012
BALI (Festival Budaya Pertanian digelar di areal Jembatan Tukad Bangkung, Kabupaten Badung, Bali, pada medio Juli 2012.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda, di Denpasar, Selasa, mengatakan bahwa acara tersebut untuk menciptakan keseimbangan pembangunan fisik di kawasan utara dan selatan daerah itu.

"Kawasan selatan Badung selalu menjadi aspirasi dan apresiasi publik, sedangkan kawasan utara sudah memberikan dampak ekologis yang luar biasa dalam bentuk tata air dan udara yang mengalir secara alami," katanya.

Kegiatan itu, harap dia, untuk membangun respons dan partisipasi masyarakat sehingga dapat menyentuh gairah seni masyarakat dan petani.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Badung IGAK Sudaratmaja menjelaskan bahwa masyarakat pegunungan sangat akrab dengan tradisi yang bercirikan "linggayat" atau ritual yang memanfaatkan keberadaan lingga dan yoni sebagai sarana pemujaan dengan orientasi kesuburan dan kemakmuran.

"Upacara tersebut dilaksanakan dengan sarana upacara khusus dengan menyajikan `pelupuhan babi` yang terdiri atas nasi sasahan yang disajikan di atas daun telujungan yang dipersembahkan kepada Dewa Wisnu lambang kesuburan dan kemakmuran," katanya.

Sehari setelahnya, masyarakat mendapatkan air yang sebelumnya dipakai membasuh 'lingga'. "Tirta inilah kemudian dipercikkan di sawah atau tegalan dengan harapan hasil panen sawah dan tegalan akan berlimpah," katanya.

Raka Yuda menambahkan bahwa Festival Budaya Pertanian mengandung dimensi spirit budaya pertanian, konservasi ekologi, dan regulasi ekonomi.

"Dengan adanya tradisi ini diharapkan akan menjadi spirit dan taksu dari kegiatan festival serta diharapkan pula nantinya masing-masing kecamatan bisa menggali potensi budaya khas yang ada didaerahnya untuk diusung sebagai tema festival," katanya.

Jembatan Tukad Bangkung berlokasi di Desa Plaga, Kecamatan Petang, dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 19 Desember 2006.

Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Badung, Bangli, dan Buleleng itu menjadi jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai tertinggi di Asia.

Panjang jembatan itu 360 meter, lebar 9,6 meter dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter dan fondasi pilar 41 meter di dalam tanah. Jembatan itu berteknologi "balanced cantilever" dengan perkiraan usia pakai selama 100 tahun.

Konstruksi jembatan itu diperkirakan tahan terhadap gempa hingga 7 pada skala Richter. Jembatan itu menggantikan jembatan lama yang letaknya berada 500 meter di arah selatan Jembatan Tukad Bangkung. 

Berita budaya hardnews : produksi telur penyu hijau alami penurunan




Jumat, 10 Februari 2012

Sukabumi.
Produksi telur penyu hijau Chelonia mydas di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menurun. Penurunan tersebut terjadi sejak Desember lalu baru mencapai 132.047 butir telur penyu.

"Sebenarnya kami menargetkan 200 ribu telur penyu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya dan Konservasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Subtommy Subas kepada wartawan, Jumat, (10/2).

Menurut Tommy, penurunan produksi telur penyu ini ada beberapa faktor penyebabnya seperti aktivitas pencurian telur penyu dan menurunnya jumlah telur penyu dari setiap satu ekor penyu dan minimnya penyu yang mendarat di Pantai Pangumbahan.

Padalah dari 132.047 telur penyu yang berhasil ditetaskan hingga menjadi tukik sebanyak 64.267 ekor dan sudah dilepaskan ke alam bebas."Kami saat ini masih menganalisa terkait penyebabnya tidak tercapainya produksi telur penyu di Pantai Pangumbahan ini terkait untuk memastikan berapa populasi penyu hijau yang nilai sebagian kalangan jumlahnya terus menurun," tambahnya.

Tommy mengatakan dalam ketentuan saat ini telur penyu wajib ditetaskan dan tukiknya dilepas kembali ke lautan, karena penyu saat ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi dan diambang kepunahan.

Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pelestarian Penyu, Dasar kehadiran perda mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Sementara, berdasarkan data sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyatakan, jumlah populasi penyu di Pangumbahan mengalami penurunan. Penyu yang mendarat di Pangumbahan normalnya di atas 20 ekor per hari, namun kini berkurang hanya lima ekor hingga tujuh ekor saja.

"Penurunan populasi disebabkan maraknya perdagangan telur penyu dan tukik. Bahkan, tukik dari Pangumbahan beredar hingga Jakarta dan Bandung harga satu ekor tukik mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu untuk kebutuhan konsumsi dan obat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Satwa (Lasa).

Berita budaya hardnews : 5 Langkah Menyelamatkan Muaro Jambi untuk SBY

foto

JUM'AT, 10 FEBRUARI 2012

Jakarta - Ahli Arkeologi Mundardjito, budayawan Goenawan Mohamad, dan sejumlah tokoh dari berbagai kalangan mengeluarkan petisi Save Muaro Jambi.

Petisi berisi lima poin langkah penyelamatan percandian kuno itu dilayangkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, dan Bupati Kabupaten Muarajambi Burhanuddin Mahir.

Poin pertama yang mereka tuntut, pemerintah pusat dan daerah Jambi segera mengukuhkan kawasan percandian Muaro Jambi sebagai kawasan cagar budaya nasional yang dilindungi oleh Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

Poin kedua, kawasan budaya itu ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional berdasarkan UU Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Poin ketiga, pemerintah menerbitkan payung hukum bagi pelestarian kawasan percandian Muaro Jambi sebagai kawasan wisata sejarah terpadu, seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 22 September 2011.

Poin keempat, mereka mendesak perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan percandian Muaro Jambi untuk segera menghentikan semua aktivitasnya dan merehabilitasi semua kerusakan.

Poin terakhir, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat melakukan langkah nyata menyelamatkan dan mengembangkan kawasan percandian Muaro Jambi, termasuk mengupayakan dengan maksimal diperolehnya pengakuan situs ini sebagai warisan dunia (World Cultural Heritage) dari UNESCO.

Siapa pun yang ingin ikut berpartisipasi memberikan dukungan bisa mengakses http://www.petitions24.com/save_muarajambi. Sampai Jumat, 10 Februari 2012, sekitar pukul 14.30, sudah ada 135 orang yang menandatangani petisi itu. Melalui gerakan itu mereka berharap Presiden SBY, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, mengapresiasi tuntutan.

Kawasan cagar budaya Muaro Candi adalah daerah-daerah yang mencakup tujuh wilayah desa di Kabupaten Muaro Jambi. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Dusun Baru, Desa Danau Lamo, Desa Muarajambi, Desa Kemingking Luar dan Desa Kemingking Dalam, serta Desa Teluk Jambu dan Desa Dusun Mudo.

Di kawasan ini terdapat kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang dibangun pada abad VII-XIV Masehi. Kawasan tersebut memiliki luas 2.612 hektare. Candi-candi yang terdapat di wilayah itu adalah Candi Teluk I, Candi Teluk II, Candi Cina, Menapo Cina, Menapo Pelayangan, Menapo Mukti dan Menapo Astano. Menapo adalah tumpukan batu yang sudah tertimbun.

Salah satu anggota Perhimpunan Pelestarian Muaro Jambi (PPMJ), Metta Dharmasaputra, yang ikut menandatangani petisi, mengatakan petisi ini merupakan salah satu bentuk upaya penyelamatan kekayaan bangsa.

“Langkah ini kami lakukan agar negara lain tidak mengklaim kekayaan budaya milik bangsa Indonesia,” ujar Metta kepada Satwika dari Tempodalam konferensi yang digagas PPMJ di Jakarta pada Kamis, 9 Februari 2012.

Berita sosial softnews : Penyebab Kematian Whitney Belum Diketahui




SENIN, 13 FEBRUARI 2012


LOS ANGELES Penyanyi Whitney Houston ditemukan tewas di sebuah kamar di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, Sabtu (11/2/2012) waktu setempat. Seperti dikutip Miami Herald, hingga saat ini penyebab kematiannya belum diketahui. Sumber yang tak mau disebut namanya mengatakan, hingga saat ini investigasi seputar kematian Whitney masih berlangsung. 

Petugas kepolisian dan paramedis telah tiba di hotel tersebut dan menemukan ia telah meninggal dunia. Selama ini, Whitney diketahui menderita akibat penggunaan obat-obatan dan alkohol. Beberapa waktu lalu, ia juga diinformasikan mengalami kebangkrutan. Penyanyi y
ang pernah menderita ketergantungan kokain dan akhirnya sembuh ini telah menghabiskan semua hartanya, termasuk uang kontrak rekaman senilai 100 juta dollar AS. Dikabarkan, Houston secara keuangan ditunjang oleh perusahaan rekaman Arista/BMG, yang telah membayar uang muka untuk albumnya yang berikut. 

Whitney meninggal dunia pada usia 48 tahun. Kabar kematiannya pertama kali disampaikan Kristen Foster.  
Keberadaannya di Beverly Hills dalam rangka menghadiri acara pre Grammy Awards.

Berita sosial hardnews : TAMAN MINI INDONESIA INDAH DI USULKAN OLEH PEMERINTAH RI SEBAGAI : WARISAN BUDAYA DUNIA TAK BENDA KATEGORI BEST PRACTICES KE UNESCO





SENIN, 13 FEBRUARI 2012

RUANG apresiasi, eksplorasi dan pengenalan kebudayaan Indonesia terasa semakin kurang mendapat tempat. Terlebih di ranah industri budaya pop. Wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif kultural hampir tak ada. "Hal ini seolah menjadi penegasan potret kebudayaan kita dewasa ini. Maka kemudian menjadi keharusan bagi kita untuk mengetengahkan kebudayaan kita; budaya Indonesia, melalui usaha-usaha yang dinamis dan tumbuh berdasarkan potensi multikultural bangsa,
Globalisasi berpengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Dan bahkan berpengaruh terhadap memudarnya nilai-nilai budaya. Kebudayaan adalah identitas sebuah bangsa. Kebudayaan Indonesia, adalah kebudayaan Nasional yang bersumber dari kebudayaan daerah. "Perlu adanya upaya pelestarian secara terus-menerus sehingga cipta, karsa, dan karya manusia Indonesia tidak hilang. Karenanya perjalanan 37 tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini, adalah momen penting. Kami ingin mengembangkan TMII ini menjadi Wahana toleransi dan kerukunan umat. Sebelumnya TMII telah mencapai prestasi dengan ditetapkan pemerintah RI sebagai Lembaga Konservasi Flora dan Fauna Indonesia (2010), Lembaga Pelestarian Budaya Indonesia (2011) dan tahun 2012 ini diusulkan menjadi ; CREATION OF CULTURAL SPACE FOR SAFEGUARDING Development and Education in Cultural Heritage ke UNESCO dengan kode pendaftaran : BP Reg. No. 00621.

Di TMII semua pesona budaya Nusantara bisa dinikmati. Di pusat rekreasi massa yang memiliki kearifan budaya ini masyarakat dapat meneliti ragam budaya Nusantara. "Saatnya menaruh perhatian lebih pada kebudayaan Nasional. Sesuai dengan arah pengembangan wahana kita, tentu kegiatan-kegiatan bersifat kultural akan lebih ditingkatkan. Mempertahankan apa yang sudah dicapai untuk kemudian dapat lebih meningkatkannya. Yaitu; pelestarian, pengembangan dan pendidikan kebudayaan untuk generasi penerus. Mudah-mudahan kita bisa tetap eksis dalam upaya pelestarian ini,
Satu hal yang tidak mudah adalah mengusahakan agar budaya Nusantara  dapat diterima oleh anak-anak muda Indonesia, di tengah gempuran budaya asing. "Oleh karena itu TMII memiliki tanggung jawab tidak saja dalam pelestarian budaya, tetapi juga pengembangan agar warisan budaya ini tetap lestari dan up to date. Dan inilah yang tengah kami lakukan untuk saat ini. Melalui sosialisasi secara komprehenship dan berkesinambungan.


Berita sosial hardnews : MENJAGA BUDAYA BETAWI DARI GLOBALISASI




SENIN, 13 FEBRUARI 2012

Beberapa upaya pelestarian budaya Betawi terus dilakukan Pemerintah, seperti membuka cagar budaya, Festival Palang Pintu, dan pendaftaran budaya Betawi sebagai budaya warisan dunia.
Era tahun 80 hingga 90-an warga Jabodetabek, khususnya warga Ibukota Jakarta, mungkin tidak ada yang tidak mengetahui seni budaya ondel-ondel dan lenong sebagai seni budaya leluhur Betawi, suku bangsa penduduk asli Ibukota Jakarta. Namun sebaliknya, di era millenium ketiga ini, mungkin hanya tinggal sedikit orang yang mengenal dan mengetahui soal seni tersebut. Demikian juga halnya dengan budaya Betawi lainnya, kini banyak yang hampir punah seiring perkembangan zaman.
Sebagai ibukota negara, Jakarta yang menjadi pusat perkembangan modernisasi, pusat pembauran sekaligus menjadi pusat perubahan, memang mendapat tantangan ekstra besar dalam pelestarian budaya ini. Seperti dikatakan Ketua III Badan Musyawarah Betawi DKI, Beky Mardani, pelestarian kebudayaan Betawi merupakan permasalahan yang cukup kompleks. Karena, tantangan yang dihadapi bukan hanya pengaruh budaya nasional tapi juga internasional.
Seperti disebutkan di atas, di samping sudah bergeser dari fungsi awal, semakin banyak kebudayaan Betawi yang tidak dapat dinikmati masyarakat saat ini. Seni pertunjukan ondel-ondel misalnya, seni dengan boneka besar setinggi dua meter lebih ini sebenarnya awalnya difungsikan sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Belakangan, ondel-ondel biasa digunakan untuk menambah semarak pesta-pesta rakyat seperti peresmian gedung baru atau untuk penyambutan tamu terhormat. Kini, seni ini bahkan semakin jarang digelar walau pada pesta rakyat sekalipun.
Seni pertunjukan khas Betawi lain yang dulu sangat terkenal namun kini hanya sesekali ditampilkan adalah Lenong. Lenong merupakan teater tradisional Betawi yang diiringi musik gambang kromong, musik khas Betawi. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, seperti menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela.
Pada mulanya, kesenian ini dipertunjukkan dengan mengamen dari kampung ke kampung. Pertunjukan diadakan di lapangan terbuka tanpa panggung. Ketika pertunjukan berlangsung, salah seorang aktor atau aktris mengitari penonton sambil meminta sumbangan secara sukarela. Dalam perkembangannya, lenong mulai dipertunjukkan atas permintaan pelanggan dalam acara-acara di panggung hajatan seperti resepsi pernikahan. Di awal kemerdekaan, teater rakyat ini pun menjadi tontonan panggung. Namun seperti seni budaya lainnya, lenong kini sudah semakin jarang digelar.
Sebagai suku yang terbuka, beberapa budaya Betawi juga dipengaruhi budaya luar. Musik Betawi misalnya, sudah dipengaruhi budaya Tionghoa. Hal tersebut dapat ditemukan pada penggunaan alat musik khas Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong.
Tidak hanya seni budaya musik dan tari yang terancam tergerus akibat arus globalisasi. Tapi juga budaya lain seperti pertanian, arsitektur, serta tata cara pernikahan yang disebut Palang Pintu. Kawasan Condet misalnya, daerah yang dahulu dikenal sebagai penghasil salak dan duku, serta wilayah pemelihara terakhir bangunan khas Betawi, kini kondisinya terabaikan. Budaya Palang Pintu juga sedikit banyak telah mengalami penggerusan.
Pemprov DKI Jakarta sendiri sebenarnya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah menetapkan Festival Palang Pintu sebagai festival tahunan yang dilaksanakan di Jalan Kemang Raya. Selain itu, belum lama ini cagar budaya Betawi juga dibuka di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di objek wisata yang bersetting perkampungan Betawi itu, segala macam hal yang identik dengan kebudayaan Betawi, mulai dari seni pertunjukkan seperti tari topeng dan Lenong, adat pernikahan, beragam panganan khas seperti kerak telor, bir pletok serta Roti Buaya yang sering dijadikan hantaran dalam upacara pernikahan, juga dapat ditemui di sini.
Tak ketinggalan seni bela diri, silat Betawi juga ditampilkan di tempat ini. Dalam rangka memperkenalkan kesenian Betawi pada generasi muda, kursus tari tradisional Betawi juga diadakan di sana. Dan untuk program berkelanjutan, pemerintah DKI juga akan memasukkan seni budaya Betawi ke dalam kurikulum sekolah.
Baru-baru ini, upaya melestarikan seni budaya Betawi juga dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dengan usaha mematenkan seni budaya Betawi sebagai warisan budaya negara Indonesia, khususnya kota Jakarta. Sebagai langkah awal, Pemprov DKI telah mendaftarkan seni tari Lenong Betawi kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai salah satu warisan tak benda yang diakui secara internasional. Setelah lulus seleksi nasional, kemudian akan diajukan menjadi salah satu kebudayaan yang akan didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda pada United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Selain tari Lenong, tari topeng Betawi juga ikut didaftarkan. Tetapi karena tari topeng juga didaftarkan oleh provinsi lain, maka tari itu didaftarkan menjadi tari topeng nasional, bergabung dengan tari topeng dari daerah lainnya.MRA (Berita Indonesia 78)

Berita krimal softnews : Minimarket Tak Mau Matikan Pasar Tradisional




SELASA, 14 FEBRUARI 2012

Jakarta - Direktur Corporate Affair PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Solihin mengatakan pihaknya ingin adanya sinergi antara pasar modern dan pasar tradisional.  Pernyataan tersebut untuk menanggapi ihwal pencabutan larangan pendirian minimarket di Jakarta. “Kami tak ingin mematikan pasar tradisional, kami ingin adanya sinergi,” katanya dalam jumpa pers, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 10 Februari 2012.


Menurut Solihin,  reaksi terhadap pencabutan itu  tidak langsung ditanggapi dengan langsung menambah jumlah waralaba  Alfamart atau Alfamidi di Ibukota.  Memang PT Sumber Alfaria sudah lama menetapkan target 800 minimarket selama 2012. Target itu disusun sebelum pencabutan Instruksi Gubernur Nomor 115 Tahun 2012. Dan target itu merupakan pengembangan waralaba di luar Jakarta. “Kami sebelumnya enggak punya target untuk Jakarta. Yang jelas, kami ikut turan yang berlaku,” katanya.

Solihin tidak memungkiri bahwa pasar di Jakarta masih sangat besar. “Kalau dibandingkan dengan rasio masyarakat dan jumlah pasar, masih besar,” katanya. Menurut dia, masyarakat saat ini memiliki kecenderungan untuk memiliki barang yang sudah dilihat bentuknya dan mudah dicapai. “Umumnya jarak ideal konsumen dengan pasar itu kalau jalan antara 5 – 10 menit,” katanya. 

Solihin juga menjelaskan selama ini, PT Sumber Alfaria  telah memberdayakan pedagang kecil dengan memberikan pelatihan manajemen, pelatihan pembukuan, dan memperbaharui fasilitas sarana tempat berdagang. “Tapi dengan syarat, tempat berdagannya tidak di lokasi yang dilarang pemerintah,” katanya. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan unsur terkait seperti satuan polisi pamong praja dalam program pemberdayaan tersebut. 

Berita Kriminal hardnews : Sopir Bus Maut Cisarua Ditangkap




SELASA, 14 FEBRUARI 2012

Bogor - Kepolisian Resor Bogor menangkap sopir bus Karunia Bakti yang sempat melarikan diri setelah kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak depan Pafesta Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 10 Februari 2012.


Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Syarif Zainal Abidin, Sabtu dini hari, 11 Februari 2012, mengatakan saat ini sudah menahan sopir tersebut. Menurut Syarif, berdasarkan keterangan beberapa saksi, sopir tersebut sempat melarikan diri.

Syarif belum mau menyebutkan identitas sopir yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Daftar nama sudah ada. Sopir sudah diamankan," katanya. 

Syarif mengatakan polisi untuk sementara menetapkan satu tersangka dalam peristiwa kecelakaan. Tersangka adalah sopir bus Kurnia Bhakti yang sempat melarikan diri saat peristiwa terjadi.

Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan terjadi Jumat pukul 18.40 WIB. Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.

Diduga karena rem blong, bus menghantam bus Doa Ibu dan menabrak sejumlah kendaraan roda empat, roda dua, dan warung makan. Sebanyak 14 orang dinyatakan tewas dan 47 lainnya luka-luka.

Korban meninggal dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Cisarua, sedangkan sebagian korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Ciawi.

Berita kriminal hardnews :Nama Korban Tewas dan Luka Tabrakan Maut Cisarua




SENIN, 13 FEBRUARI 2012

Bogor - Seluruh korban tewas dan luka tabrakan bus Karunia Bakti di depan Pasar Festival Cisarua, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Dalam kecelakaan tragis ini total korban luka-luka sebanyak 64 orang. Sedangkan jumlah korban tewas masih simpang siur.


“Santunan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp 25 juta dan maksimal Rp 10 juta bagi korban luka," kata Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja, Budi Rahardjo, di Rumah Sakit Paru Gunawan Saroso, Cisarua, Jumat malam, 11 Februari 2012.

Menurut Budi, santunan untuk korban meninggal dunia akan diberikan kepada pihak keluarga mulai Senin mendatang. "Teknisnya kami koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pihak keluarga korban."

Berikut data korban tewas 

Korban tewas : 
1. Hasan Ansori, Cianjur
2. Solahudin, Cianjur
3. Duduh Suparman, Bogor
4. Apit, Karang Tengah, Citeureup, Bogor
5. Isah, Cisarua, Bogor
6. Lili Tifah, Cileduk, Tanggerang
7. Diat, Cibuntu, Garut
8. Dadan Suherlan, Garut
9. Dade Zaenaludin, Cianjur
10. Deah, Salahnunggal, Garut
11. Nurul Iman, Sukawening, Garut
12. Iin Solihin, Cianjur
Sementara, ada informasi yang menyebut tiga orang tewas lainnya belum teridentifikasi.

Korban luka di Rumah Sakit Paru Gunawan Saroso:
1. Dede Wahyudi, Cipatat, Bandung 
2. Mulyana Saputra, Cipatat, Bandung
3. Dedi Mulyadi, Cipatat, Bandung
4. Muktar, Cilengkrang, Bandung
5. Jajang Komarudin, Sukaresmi, Bandung
6. Iwan, Cipongkor, Bandung
7. Asep Lukman, Babakan, Bandung
8. Odang Suhendar, Padalarang, Bandung
9. H. Apen, Cipongkor, Bandung
10. Yayah, Cilengkrang, Bandung
11. Sutisna, Padalarang, Bandung
12. Odang, Padalarang, Bandung
13. Nurahayati, Cibiuk, Garut
14. Dadah, Leles, Garut
15. Rapka, Garut
16. Nurdin Cibuntu, Garut
17. Nurdin , Lebak Kayu, Garut
18. Pebri Ramadhan, Cimacan, Cianjur
19. Siti Nuraini, Cikondang, Cianjur
20. Muhamat Rohima, Sukamahi, Tasik
21. Didit Setia Wibawa, Karang Tengah, Cianjur
22. Obir, Cipeuyem, Cianjur
23. Bariah, Campaka, Cianjur
24. Fardan, Cempaka, Cianjur
25. Eki Ardiansyah, Pamoyanan, Cianjur
26. Rendi, Lingkang Haur, Cianjur
27. Eni, Pamoyanan, Cianjur
28. Juhaya, Pasir danas, Cianjur
29. Dede R. Balakang, Cianjur
30. Susanti Subita, Sukasarana, Cianjur
31. Cucu Nurhati, Warung Kondang, Cianjur
32. Rini Cirangjang, Cianjur
33. Atang, Cugenang, Cianjur
34. Samsudin, Cugenang, Cianjur
35. Edi JUnaedi, Cisarua, Bogor
36. Alpia Reza, Tugu Utara, Bogor
37. Ujang Suharsa, Caringin, Bogor
38. Naila, Cisarua, Bogor
39. Nova Amelia, Sukamahi, Mega Mendung
40. Hadi, Cisaat, Sukabumi
41. Agus, Kebayoran baru, Jakarta Selatan
42. Naila, Kebayoran Baru, Jakarta
43. Nesya, Kebayoran Baru, Jaksel
44. Santi Ayu, Matraman, Jakarta
45. Irwan Adi parama, Ciracas, Jakarta
46. Eka Riyanto, Tambora, Jakarta Barat
47. Rika, Jatinegara, Jakarta

Korban yang dirujuk ke Rumah Sakit PMI Bogor :
1. Sumpena
2. Samsudin
3. Santi Ayu
4. Dede
5. Eki
6. Dodi
7. Unang
8. Atang

Korban dirujuk di Rumah Sakit Centra Medika, Cibinong:
1. Muslim
2. Alpin Reza
3. Odang
4. Deden Wahyudi
5. Febri R.
6. Eka
7. Rafka
8. Dadah
9. Nuklim

berita ekonomi softnews : Pelabuhan Impor Hortikultura Perlu Dikaji Ulang



JAKARTA Keputusan pemerintah dalam menetapkan pelabuhan pintu masuk bagi impor hortikultura perlu dikaji ulang. Putusan tersebut tidak menetapkan Tanjung Priok sebagai pintu masuk, padahal lokasinya jauh dari tempat penghasil hortikultura, dan populasi penduduknya cukup tinggi.
Pemerintah membatasi pintu masuk impor hortikultura pada empat pelabuhan, yakni Tanjung Perak (Surabaya, Jawa Timur), Belawan (Medan, Sumatera Utara), Pelabuhan Makassar (Sulawesi Selatan), dan Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang, Banten).
"Impor hortikultura itu seharusnya diarahkan ke daerah konsumen, misalnya, Jakarta. Di Jakarta tidak ada tanaman buah-buahan, tidak ada tanaman sayuran, tetapi kosumennya banyak. Sebaiknya pemerintah mengevaluasi kebijakan itu," kata Ketua Umum Gabungan Importir Seluruh Nasional Indonesia Yayat Priyatna, Senin (13/2/2012), di Jakarta.
Dia mengatakan, penetapan empat pelabuhan tersebut tidak tepat karena justru berada di wilayah sentra produksi hortikultura. Contohnya, di Jatim ada mangga harummanis, ada apel malang yang akan bersaing dengan apel washington atau apel jepang.
"Jangan sampai nanti masuk apel washington, jangan pula masuk mangga bangkok. Ya bakal kalah produk lokal kita. Di Medan, durian medan bakal kalah oleh durian montong

berita ekonomi hardnews : Transportasi Buruk, Hak Konsumen pun Terabaikan




SELASA, 14 FEBRUARI 2012


JAKARTA, Meningkatnya kasus kecelakaan transportasi darat selama dua bulan terakhir telah mengakibatkan kerugian bagi penumpang. Tidak hanya kerugian materi tetapi juga membuat nyawa mereka melayang.
Hak-hak konsumen atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pun terabaikan. Sungguh memprihatinkan begitu banyak konsumen (penumpang) bus menjadi korban sia-sia akibat perilaku yang tidak bertanggungjawab.
"Hak konsumen seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 8 tentang Perlindungan Konsumen telah banyak diabaikan," kata Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Tini Haidad, di Jakarta, Senin (13/2/2012).
Dia mengatakan, BPKN mencermati sepanjang kurun waktu 1,5 bulan terakhir ini kecelakaan yang terjadi di Indonesia semakin meningkat. Tidak kurang dari 100 di antaranya melibatkan bus angkutan umum.
Pada Februari 2012 ini saja kecelakaan bus yang dipublikasikan di media massa sebanyak 11 kejadian dengan total korban meninggal sebanyak 37 orang dan korban luka berat maupun ringan 113 orang.
"Catatan ini sudah termasuk yang terjadi terakhir hari Minggu 12 Februari 2012 di Majalengka dengan 3 orang korban meninggal 4 orang luka berat dan 12 luka ringan," paparnya. Angka itu masih bisa ditambah dengan kasus terakhir di Ngawi, di mana 4 orang tewas dan 26 luka-luka akibat kecelakaan tunggal bus Mira jurusan Surabaya-Solo. 

Berita ekonomi hardnews : BI Denpasar: Bali Memiliki Nafas Positif




SELASA, 14 FEBRUARI 2012

DENPASAR, Pemimpin Bank Indonesia (BI) Denpasar Jeffrey Kairupan mengemukakan, kondisi perekonomian global belum pulih dari krisis. Ini bisa menjadikan melambatnya output dunia dan harga komoditas berpotensi meningkat.
Kondisi tersebut merupakan kabar buruk bagi sektor riil dan sektor keuangan pemerintah. Namun demikian, menurut Jeffrey, Bali masih memiliki nafas positif. Pergerakan ekspansi kredit di Bali menunjukan tren meningkat. "Ini merupakan salah satu dampak dari industri pariwisata yang diprediksi berkembang positif," kata Jeffrey, pada Seminar Economic Outlook 2012, Senin (13/2/2012) siang.
Karena itu, ia mendorong agar perbankan dan lembaga keuangan lainnya meningkatkan penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu membantu memperluas akses UMKM.
Jeffrey menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata masih optimistis pada 6,2 persen hingga 6,6 persen tahun ini dan tahun lalu 6,5 persen. Wisatawan asing tercatat 2,9 juta orang datang ke Pulau Dewata sepanjang tahun 2011.
Berdasarkan catatan BI Denpasar, total kredit bank umum Rp 30,576 triliun. Ini bertumbuh 23,13 persen tahun 2011. Sementara dana pihak ketiga terhimpun 2011 adalah Rp 45,604 triliun. 

Berita politik Softnews : Main Tipu Gandakan Uang, Pak Haji Ditangkap Polisi



February 14, 2012


SIDOARJO H.Darusalam wijaya alias wijaya (72) warga Desa Talang Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan  Madura, mesti berurusan dengan pihak berwajib.
Pasalnya, pria yang  mengaku sudah naik haji sebanyak 2 kali ini, melakukan tindakan penipuan bermodus penggandaan uang dengan total nia kerugian 120 juta.
Korban yang bernama Djumaty (42) warga Desa Lebo RT 14 RW 04 Kecamatan Sidoarjo, menjadi korban penipuan dengan dijanjikanuangnya akan bertambah menjadi 2 triliyun.
Korban yang sehari-hari berjualan pentol di kawasan GOR sidoarjo .niat kepingin kaya malah ber imbas rumahnya malah dijual untuk menutup hutang.
Awalnmya saya menceritakan kalau saya ingin naik haji dan ingin kaya kepada tersangka, lalu tersangka memberikan persyaratan untuk melengkapi proses ritual  yang di inginkan korban seperti minyak ,kayu cendana,ayam cemani,.’’ungkap Djumiaty. Untuk dana ritual, mulanya tersangka minta dana kecil-kecilan.
Namun lama-kelamaan dana yang diminta sangat besar.Saya sebenarnya tidak punya uang, saya beranikan hutang dan menjual rumah karena saya dijanjikan akan mendapat uang yang banyak sebesar 2 triliun,” tutur korban.
Karena janji memberikan uang 2 triliun tidak terbukti, korban akhirnya menjebak tersangka di rumah, dengan alasan akan memberi uang ganti transport selama dia pergi mencari perlengkapan ritual.
Tersangka ditangkap saat dijebak di rumah korban dengan barang bukti uang tunai sebesar 2 juta rupiah,3 buah handphone dan kertas minyak yang katanya untuk tempat uangnya nanti muncul.
“Tersangka kita ijerat dengan pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan.sampai berkas perkaranya selesai tersangka akan mendekan di tahanan,” jelas Kapolsekta Sidoarjo Kompol Mujiono.(Bagus)

Berita politik hardnews : Densus Temukan Tiga Senjata Api di Hutan UI

Barang bukti Senjata api

Sabtu, 11 Februari 2012

Barang bukti Senjata api

    JAKARTA, PESATNEWS- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menemukan senjata api di hutan kompleks Universitas Indonesia (UI) Depok.
     
    Penyisiran yang dilakukan Jumat kemarin itu berangkat dari keterangan DPO teroris kelompok Abu Omar yang menyerahkan diri.

    "Barang bukti laras panjang satu dan pistol dua. Saya mereknya enggak kehafal," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/2).

    Sutarman menegaskan, penemuan itu kemudian akan dijadikan petunjuk guna mengungkap jaringan teroris kelompok Abu Omar.

    "Itu terkait dengan terorisme, pelakunya sudah kita tangkap. Setelah kita lakukan penyelidikan dan penyidikan, bahwa ia menyimpan senjata di sana, " pungkasnya.

    Sebelumnya Densus juga telah menemukan sebuah senjata api laras panjang di hutan UI. Senjata tersebut milik terduga teroris Cirebon.


    berita politik hardnews : SBY MANA JANJIMU ?



    JAKARTA, 15  FEBRUARI 2012


    Menurut JALA PRT, hingga saat ini, jumlah PRT yang mengalami kasus sebanyak 472.  Diperkirakan per tahun dari 2007-2011, jumlah PRT yang mengalami kasus sebanyak 12 orang atau bahkan lebih karena data ini diambil dari pantauan media. (lihat lampiran). Belum lagi kasus PRT yang tidak terungkap di media.  Peningkatan jumlah kasus tidak diikuti dengan perlindungan kepada PRT. Padahal jumlah PRT domestik di Indonesia pertahunnya mengalami peningkatan rata-rata sebanyak 1,4% terhitung dari tahun 2002 hingga 2009.
    Jumlah PRT domestik Indonesia per 2009 sebanyak 10.744.887 orang, 7 jutanya bekerja sebagai PRT migran di luar negeri. Dari jumlah PRT domestik Indonesia, 30-35%nya adalah PRT anak (usia bekerja kurang dari 18 tahun) dan mayoritas tidak tamat sekolah dasar (SD). Tingginya jumlah PRT salah satunya disebabkan karena masalah ekonomi.
    Konvensi ILO 189 tentang Kerja Layak PRT
    Sejarah terbentuknya konvensi ILO 189 Tentang Kerja Layak PRT dimulai dari adanya usulan untuk resolusi aksi normatif kondisi PRT. Usulan ini disampaikan dari tahun 1948, 1965, 2002, baru pada tahun 2008, usulan resolusi standar setting situasi kerja layak PRT diterima untuk dibahas kembali di ILO.
    Tepat pada Sesi ke-100 Sidang Perburuhan Internasional dengan tema “Kerja Layak” setelah melalui pembahasan sejak Sesi ke-99 Juni 2010 dan berlanjut dari tanggal 1 hingga 15 Juni 2011, KONVENSI ILO NO. 189 MENGENAI KERJA LAYAK PEKERJA RUMAH TANGGA didopsi oleh mayoritas anggota pada tanggal 16 Juni 2011 dari 475 anggota.  Hasil voting sebagai berikut: voting adopsi: 396, voting no: 16, dan abstain: 63.
    Dalam konvensi ILO 189 mengatur beberapa hal krusial :
    1.       Adanya pengakuan PRT sebagai pekerja yang hak-haknya harus dilindungi dan dihormati selama bekerja.
    2.       Adanya standar setting yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada PRT. Beberapa standar setting yang dituangkan dalam konvensi ILO 189 adalah perlindungan PRT mengacu pada prinsip hak asasi manusia seperti penghapusan bentuk diskriminasi kepada perempuan, perlindungan hak anak, perwujudan hak sipil dan ekosob, perlindungan dari pelanggaran hak dan sewenang-wenang, penghapusan kerja paksa dan hak-hak lainnya seperti jam kerja, waktu libur, waktu istirahat, jaminan sosial, pendidikan dan pelatihan dll.

    Posisi Indonesia dalam ratifikasi Konvensi ILO 189
    Indonesia, pada hari pemungutan suara mendukung sepenuhnya Konvensi ini (2 suara diberikan untuk mendukung adopsi konvensi), ditambah 1 suara dari buruh yang juga mendukung sepenuhnya pengadopsian konvensi ini. Padahal sebelumnya pada sidang ILO tahun 2010, pemerintah Indonesia tidak mendukung Konvensi yang sedang dibahas ini.
    Dukungan ini dipertegas dalam pidato SBY pada konferensi ke 100 ILO di Palais de Nations, Jenewa, Swiss pada tanggal 14 Juni 2011. SBY  mengatakan bahwa akan mendukung Konvensi ILO 189 tentang Kerja Layak bagi PRT dan menurutnya konvensi ini dapat membantu pemerintah Indonesia untuk merumuskan perundang-undangan dan peraturan nasional untuk perlindungan PRT, namun itu hanya sekedar kata-kata. Perwujudan konkrit untuk perlindungan PRT tidak.
    Sudah hampir 7 bulan setelah SBY berbicara di hadapan para pemimpin-pemimpin negara mengenai pentingnya konvensi ini untuk perlindungan dan sebagai acuan pemerintah Indonesia dalam membuat UU Perlindungan PRT, namun hingga saat ini tidak ada niat baik dari pemerintah SBY untuk percepatan ratifikasi Konvensi ILO 189 padahal dalam konvensi tersebut mengatur mengenai standar ketenagakerjaan bagi PRT untuk perlindungan PRT.
    Rekomendasi Politik
    Berdasarkan data dan fakta diatas, saya mendesak:
    1.       Pemerintahan SBY untuk segera ratifikasi Konvensi ILO 189 tentang Kerja Layak PRT. Ratifikasi ini harus segera wujudkan karena amanat konstitusi UUD 1945 pasal 28 I ayat 4 “Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah” dan karena SBY telah berjanji kepada PRT PRT yang disaksikan oleh para pemimpin negara peserta konferensi ILO ke 100 di Jenewa, Swiss
    2.       Pemerintahan SBY segara menyelesaikan kasus PRT secara non diskriminatif sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 28 I ayat 2 “ Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
    3.       Mengajak rekan-rekan seperjuangan termasuk media untuk mendesakkan, memberitakan dan memonitor proses ratifikasi konvensi ILO 189 untuk perlindungan bagi PRT.
    Demikian pernyataan ini saya buat, tak lebih untuk kehidupan berbangsa yang lebih beradab.
    Salam Juang,

    Berita Olah Raga softnews : Tolak Pemain ISL , Timnas Senior Dilanda Krisis Striker Murni