Selasa, 07 Agustus 2012

Berita ekonomi hardnews : BI Denpasar: Bali Memiliki Nafas Positif




SELASA, 14 FEBRUARI 2012

DENPASAR, Pemimpin Bank Indonesia (BI) Denpasar Jeffrey Kairupan mengemukakan, kondisi perekonomian global belum pulih dari krisis. Ini bisa menjadikan melambatnya output dunia dan harga komoditas berpotensi meningkat.
Kondisi tersebut merupakan kabar buruk bagi sektor riil dan sektor keuangan pemerintah. Namun demikian, menurut Jeffrey, Bali masih memiliki nafas positif. Pergerakan ekspansi kredit di Bali menunjukan tren meningkat. "Ini merupakan salah satu dampak dari industri pariwisata yang diprediksi berkembang positif," kata Jeffrey, pada Seminar Economic Outlook 2012, Senin (13/2/2012) siang.
Karena itu, ia mendorong agar perbankan dan lembaga keuangan lainnya meningkatkan penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu membantu memperluas akses UMKM.
Jeffrey menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata masih optimistis pada 6,2 persen hingga 6,6 persen tahun ini dan tahun lalu 6,5 persen. Wisatawan asing tercatat 2,9 juta orang datang ke Pulau Dewata sepanjang tahun 2011.
Berdasarkan catatan BI Denpasar, total kredit bank umum Rp 30,576 triliun. Ini bertumbuh 23,13 persen tahun 2011. Sementara dana pihak ketiga terhimpun 2011 adalah Rp 45,604 triliun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar