Selasa, 07 Agustus 2012

Berita krimal softnews : Minimarket Tak Mau Matikan Pasar Tradisional




SELASA, 14 FEBRUARI 2012

Jakarta - Direktur Corporate Affair PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Solihin mengatakan pihaknya ingin adanya sinergi antara pasar modern dan pasar tradisional.  Pernyataan tersebut untuk menanggapi ihwal pencabutan larangan pendirian minimarket di Jakarta. “Kami tak ingin mematikan pasar tradisional, kami ingin adanya sinergi,” katanya dalam jumpa pers, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 10 Februari 2012.


Menurut Solihin,  reaksi terhadap pencabutan itu  tidak langsung ditanggapi dengan langsung menambah jumlah waralaba  Alfamart atau Alfamidi di Ibukota.  Memang PT Sumber Alfaria sudah lama menetapkan target 800 minimarket selama 2012. Target itu disusun sebelum pencabutan Instruksi Gubernur Nomor 115 Tahun 2012. Dan target itu merupakan pengembangan waralaba di luar Jakarta. “Kami sebelumnya enggak punya target untuk Jakarta. Yang jelas, kami ikut turan yang berlaku,” katanya.

Solihin tidak memungkiri bahwa pasar di Jakarta masih sangat besar. “Kalau dibandingkan dengan rasio masyarakat dan jumlah pasar, masih besar,” katanya. Menurut dia, masyarakat saat ini memiliki kecenderungan untuk memiliki barang yang sudah dilihat bentuknya dan mudah dicapai. “Umumnya jarak ideal konsumen dengan pasar itu kalau jalan antara 5 – 10 menit,” katanya. 

Solihin juga menjelaskan selama ini, PT Sumber Alfaria  telah memberdayakan pedagang kecil dengan memberikan pelatihan manajemen, pelatihan pembukuan, dan memperbaharui fasilitas sarana tempat berdagang. “Tapi dengan syarat, tempat berdagannya tidak di lokasi yang dilarang pemerintah,” katanya. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan unsur terkait seperti satuan polisi pamong praja dalam program pemberdayaan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar